• September 30, 2023

Intip Capaian Keamanan Pangan di Indonesia

Sasaran akhir dari pembangunan di Indonesia terkhusus bidang pangan dan gizi adalah terwujudnya kualitas sumber daya manusia yang sehat, cedas, produktif, serta berdaya saing tinggi. Nah, untuk mencapai itu semua terdapat beberapa indikator, satu diantaranya adalah keamanan pangan baik segar maupun olahan. So, untuk memeringati World Food Safety Days yang jatuh pada setiap 7 Juni, yuk intip capaian keamanan pangan di Indonesia yang menjadi poin pembangunan.

Lebih jelasnya, guna mencapai pembangunan yang melibatkan banyak pihak, pemerintah menuangkan komitmennya dalam bidang pangan dan gizi melalui 16 indikator. Mulai dari ketersediaan pangan, peningkatan produksi pangan, angka kecukupan energi dan protein, kondisi kerawanan pangan, konsumsi pangan, hingga keamanan pangan. FYI, keamanan pangan mengisi 2 poin dari 16 indikator yang ada, yaitu poin ke-14 persentase pangan segar yang memenuhi syarat keamanan pangan, serta poin ke-16 yaitu persentase makanan memenuhi syarat.

kemanana pangan di Indonesia
Foto: PIxabay.com

Apa itu Keamanan Pangan?

Keamanan pangan merupakan kondisi dan upaya yang dilakukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran, baik biologis, kimiawi, ataupun akibat benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, juga membahayakan kesehatan manusia. Selain itu, keamanan pangan juga berarti ngga bertentangan dengan agama, keyakinan, serta budaya yang berkembang sehingga aman untuk dikonsumsi. Seperti yang udah disebutkan sebelumnya, pangan yang dimaksud adalah segar (asal tumbuhan, hewan, dan perikanan) dan olahan (pangan yang telah mendapat perlakuan minimal).

Capaiannya di Indonesia

Nah, gimana nih kondisi keamanan pangan di Indonesia? Berdasar pada UU No. 18 tahun 2012 tentang Pangan, pada Pasal 88 ayat 2 disebutkan bahwa “Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib membina, mengawasi, dan memfasilitasi pengembangan usaha Pangan Segar untuk memenuhi persyaratan teknis minimal Keamanan Pangan dan Mutu Pangan”. Target yang dicanangkan untuk keamanan pangan segar pada rencana pembangunan pangan dan gizi periode 2021-2024 adalah 85-95%, sedangkan untuk makanan (pangan olahan) sebesar 86%.

Lalu, capaiannya seperti apa? Menurut LAKIN (Laporan Kinerja) Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, terjaminnya keamanan dan mutu pangan segar asal tumbuhan berhasil mencapai 91,35% (2020) dan 97,92% (2021). Dengan beberapa parameternya mulai dari residu pestisida, cemaran logam berat, mikrobiologi, hingga mikotoksin. Jadi, untuk keamanan pangan segar udah oke ya, sesuai target nih!

mencapai keamanan pangan
Foto: Pixabay.com

Tapi sayang sekali, untuk keamanan pangan olahan data dari BPOM (2019), persentase makanan yang memenuhi syarat masih di angka 76%. Tentu aja, hal ini sangat perlu dibenahi. Baik dari produsen, konsumen, juga pemerintah harus bersama-sama berusaha mencapai target di 86%.

Kiat Mencapai Keamanan Pangan

Pangan segar yang baru mendapat pengolahan minimal seperti dicuci, dikupas, didinginkan, dipotong, hingga diblancing benar-benar perlu ditangani dengan tepat sejak budidayanya hingga pasca panen. Jika ngga tepat penanganannya, bisa menimbulkan kasus keracunan akibat cemaran fisik, kimia, maupun biologi.

Selanjutnya, perizinan pangan segar sesuai dengan PP No. 5 Tahun 2021 dan Permentan No. 15 tahun 2021 dapat diindahkan para pelaku usaha. Salah satunya untuk pangan segar asal tumbuhan, yaitu Sertifikat Penerapan Penanganan Yang Baik Pangan Segar Asal Tumbuhan (SPPB-PSAT). Begitu pula untuk para pengusaha pangan olahan mulai dari skala kecil yuk daftarkan produknya.

Sahabat Sehat sebagai konsumen, jangan lupa terapkan selalu lima kunci keamanan pangan, yakni jaga pangan di suhu yang aman, gunakan air dan bahan baku yang aman, jaga kebersihan, pisahkan pangan mentah dan matang, serta masaklah hingga matang. Happy World Food Safety Days!

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Referensi

Kementerian PPN/Bappenas. 2021. Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi 2021-2024. Jakarta (ID): Kementeian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

Kementan/BKP. 2021. Laporan Kinerja Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan (LAKIN PKKP). Jakarta (ID): Kementerian Pertanian/ Badan Ketahanan Pangan.

BADAN POM. 2019. Pengawasan Pre-Market Pangan Segar dan Pangan Olahan. Jakarta (ID): Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan.

[DPKP DIY] Dinas Petanian dan Ketahanan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta. 2022. Penerapan Penanganan yang Baik Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) Demi Mewujudkan Keamanan Pangan. https://dpkp.jogjaprov.go.id/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *