• December 1, 2023

Natrium Hidroksida pada Skincare, Apa Fungsinya?

Sahabat Sehat, natrium hidroksida digunakan dalam berbagai jenis produk kecantikan. Ingredien satu ini bisa kamu temukan pada make up maupun skincare. Namun, sebenarnya apa sih fungsi bahan ini dan bagaiman keamananya?

Mengenal Natrium Hidroksida

Natrium hidroksida, dikenal sebagai alkali dan soda kaustik adalah senyawa anorganik dengan rumus NaOH. Natrium hidroksida bersifat korosif yang menguraikan protein pada suhu lingkungan biasa dan dapat menyebabkan luka bakar kimia yang parah bila digunakan tanpa aturan.

kandungan natrium hidroksida pada skincare
Foto: Pexels.com

Natrium hidroksida digunakan di banyak industri seperti pembuatan bubur kayu dan kertas, tekstil, air minum, dan pembersih saluran air. Pada industri kecantikan natrium hidroksida biasa ditambahkan pada sabun, sabun cuci muka, krim tubuh, dan losion. Produksi di seluruh dunia pada tahun 2004 adalah sekitar 60 juta ton, sedangkan permintaan adalah 51 juta ton.

Isu Keamanan Natrium Hidroksida

Meskipun bersifat korosif, natrium hidroksida secara keseluruhan dianggap aman dalam penggunaan jumlah kecil, pada konsentrasi yang lebih rendah. Pada konsentrasi yang lebih tinggi, natrium hidroksida bisa berbahaya. Senyawa ini dapat menyebabkan luka bakar kimiawi dan gatal pada kulit. NaOH sangat berbahaya jika tertelan atau terhirup asapnya.

Manfaat Natrium Hidroksida pada Produk Kecantikan

Natrium hidroksida adalah pH balancer untuk membantu menyeimbangkan dan menjaga pH produk perawatan kulit. Ini bisa terjadi karena natrium hidroksida sangat basa dan kulit memiliki pH yang lebih asam antara 4-7. Sehingga sangat penting untuk menjaga acid mantle (level keasaman kulit), memberi kelembapan dan membantu melindungi kulit dari berbagai elemen yang merusak, dari bakteri dan virus hingga racun dan polutan lingkungan.

Manfaat lainnya adalah memaksimalkan kemanjuran produk tertentu, terutama pembersih dan exfoliant tanpa bilas, yang membutuhkan pH untuk dipertahankan dalam rentang yang sangat spesifik. Natrium hidroksida juga memainkan peran penting lainnya dalam pembuatan produk perawatan kulit selama saponifikasi, reaksi kimia yang mengubah lemak dan minyak menjadi sabun yang halus dan tercampur dengan baik.

penggunaan skincare
Foto: Pexels.com

Potensi Efek Samping

Meski dianggapa aman untuk ditambahkan pada produk kecantikan dan perawatan kulit, dalam jumlah kecil dan konsentrasi rendah. Namun, perlu disadari bahwa efeknya pada kulit sangat bergantung pada individu.

Seseorang yang memiliki kulit sensitif dapat mengalami reaksi yang tidak diinginkan saat menggunakan produk yang mengandung natrium hidroksida. Beberapa efek samping seperti gatal dan ruam, pengelupasan, kekeringan, dan peningkatan sensitivitas kulit, peradangan dan iritasi, serta kulit kemerahan.

Guna menghindari hal tersebut, ada baiknya mencoba produk perawatan kulit baru dengan uji tempel. Caranya, oleskan sedikit produk pada kulit, bisa di belakang telinga atau area rahang untuk produk wajah, untuk produk losion dan sabun gunakan di pergelangan tangan atau lengan bawah. Tunggu setidaknya 24 jam untuk melihat tandairitasi. Produk bisa diasumsikan aman, jika tidak merasa gatal, perubahan warna, atau reaksi yang tidak diinginkan lainnya.

Nah, Sahabat Sehat sekarang jadi lebih tahu kan dengan ingredien produk kesayangan kamu. Semoga informasi ini bermanfaat!

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

About the Author

Setyaning Pawestri, S.Pi, M.Si

Dosen Ilmu dan Teknologi Pangan, FATEPA, Universitas Mataram. Lulusan Teknologi Hasil Perikanan, Universitas Gadjah Mada dan Ilmu Pangan, Institut Pertanian Bogor

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *