
Pentingnya Asam Folat dan Vitamin B12 untuk Cegah Anemia
admin
- 0
Hallo Sahabat Sehat! Meski ngga menutup kemungkinan dialami oleh semua orang, anemia seringkali dialami oleh remaja perempuan dan ibu hamil. Salah satu pemicunya adalah kekurangan zat besi. Kondisi ini dapat menggangu aktifitas karena efeknya seperti mudah letih dan lesu, juga memicu adanya gangguan kesehatan lainnya.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan upaya pencegahan, salah satunya dengan memenuhi asupan gizi. Lebih jelasnya, yuk simak penjelasannya di bawah ini!

Anemia
Anemia dibagi menjadi dua yaitu anemia hemolitik autoimun dan anemia penyakit kronis. Anemia hemolitik terjadi ketika antibodi menyerang sel darah merah sehingga menyebabkan sel darah merah mati. Sedangkan, anemia penyakit kronis biasanya disebabkan oleh kekurangan zat besi, juga merupakan akibat dari aktivitas kelainan pada kekebalan yang kronis.
Pada tahun 2018, RISKESDAS menyampaikan bahwa perempuan usia 15-44 tahun yang menderita anemia sebesar 48,9%, artinya anemia telah menjadi salah satu penyakit terbanyak yang diderita di Indonesia. Adapun penyebabnya, yaitu anemia kekurangan zat besi dan anemia kekurangan non zat besi, seperti asam folat dan vitamin 12.
Asam folat
Asam pteroyl–glutamat atau pteroylglugamic merupakan nama lain dari asam folat yang sangat diperlukan dalam pembentukan sel darah merah dan sel darah putih di sumsum tulang belakang. Bukan hanya itu, asam folat juga berperan pada proses pematangan sel darah atau disebut proses maturasi. Defisiensi asam folat dapat menggangu proses pembentukan sel darah, sehingga menyebabkan anemia kekurangan hemoglobin.

Adapun kebutuhan asam folat yang harus terpenuhi oleh orang dewasa adalah 400 mcg, ibu hamil 600 mcg, ibu menyusui 500 mcg, serta anak dan remaja 50-200 mcg. Sumber makanan utama yang mengandung asam folat berupa sayuran hijau, buah-buahan, seperti lemon, jeruk, pisang dan melon. Juga, dalam sereal, biji-bijian, kacang-kacangan, buncis, daging sapi, ikan, hati dan ginjal.
Vitamin B12
Vitamin B12 atau kobalamin memiliki peran untuk mencegah anemia, karena fungsinya yang juga sama-sama membantu pembentukan sel darah merah. Jika Sahabat Sehat, mengalami defisiensi vitamin B12, maka produksi sel darah merah akan berkurang dan mengakibatkan anemia.
Kebutuhan vitamin B12 pada orang dewasa adalah 2 mcg, pada ibu hamil dan ibu menyusui 2.6 mcg, sedangkan anak-anak dan remaja 0.4-0.8 mcg. Vitamin B12 dapat ditemukan dalam pangan hewani seperti hati, ikan, produk susu, tiram, daging sapi, dan daging hewan ruminansia lainnya.
Sahabat Sehat, selain perlu memenuhi kebutuhan zat besi, penting juga untuk memnuhi kebutuhan asam folat dan vitamin B12. Jadi, jangan lupa untuk lengkapi kebutuhan gzi kamu dnegan pangan yang beragam, ya!
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP
Referensi
Castellanos-Sinco, H. B., Ramos-Peñafiel, C. O., Santoyo-Sánchez, A., Collazo-Jaloma, J., Martínez-Murillo, C., Montaño-Figueroa, E., & Sinco-Ángeles, A. (2015). Megaloblastic anaemia: Folic acid and vitamin B12 metabolism. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0185106315000426. Diakses 20 Maret 2023.
Chayu, D., & Indah, A. (2020). Hubungan Asupan Vitamin C, Vitamin B12, Asam Folat dengan Kadar Hb Remaja Putri Kelas VIII di SMP Negeri 3 Lubuk Pakam. http://repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/1740/1/KTI%20ADE%20INDAH%20DWI%20CHAYU.pdf. Diakses 22 Maret 2023.
Nugrahani, D. D., & Puspowati, S. D. (2020). Hubungan Asupan Asam Folat Dan Vitamin B12 Dengan Kadar Hb Pada Remaja Putri DI SMAN 1 Mojolaban. http://eprints.ums.ac.id/86574/. Diakses 20 Maret 2023.
Nurrahman, N. H., Anugrah, D. S., Adelita, A. P., Sutisna, A. N., Ovtapia, D., Maisaan, F., & Arfah, C. F. (2020). Faktor dan Dampak Anemia pada Anak-Anak, Remaja, dan Ibu Hamil serta Penyakit yang Berkaitan dengan Anemia. https://ejournal.umbandung.ac.id/index.php/jste/article/view/27. Diakses 20 Maret 2023.
Serlie, S., Winaktu, G. J., Sinsanta, S., & Winata, S. D. (2020). Hubungan Asupan Vitamin B12 dengan Kadar Hemoglobin pada Vegetarian di Vihara Maitreya. http://ejournal.ukrida.ac.id/ojs/index.php/Meditek/article/view/1833. Diakses 20 Maret 2023.
About the Author
Neta Mustikasari
Mahasiswa ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Garut