
Peran Nyata Godrej Memberantas Nyamuk untuk Cegah DBD, dari Seminar Bersama Jumantik hingga Obat Nyamuk Semprot yang Efektif
admin
- 0
Kasus DBD dapat dihindari melalui tindakan pencegahan yang tepat. Program 3M Plus yang telah dicanangkan oleh pemerintah adalah salah satu inisiatif utama dalam hal ini. Melalui program ini, masyarakat diingatkan untuk Menguras tempat-tempat yang bisa menjadi sarang nyamuk, Menutup rapat tempat penyimpanan air, Mendaur ulang, plus menggunakan obat anti nyamuk sebagai bentuk perlindungan ekstra.
Selain itu, HIT dari PT Godrej Consumer Products Indonesia, produsen terkemuka produk anti nyamuk di Indonesia memainkan peran strategis dalam upaya pencegahan DBD. Dengan produk aerosol inovatif yang memiliki efektivitas 5x lebih tinggi dalam membunuh nyamuk Aedes Aegypti pada menit ke-1, HIT berkomitmen untuk menciptakan Indonesia yang bebas dari nyamuk dan DBD.
“Tujuan besar HIT sangat jelas yaitu menciptakan Indonesia yang bebas dari nyamuk dan bebas dari DBD. Melalui produk-produk kami yang inovatif dan efektif, HIT berusaha untuk melindungi masyarakat Indonesia dari ancaman nyamuk pembawa penyakit ini,” jelas Basuki, Direktur PT Godrej Consumer Products Indonesia.
Erwin Cahaya Adi – Group Category Head Godrej Consumer Product Indonesia menyapaikan HIT aerosol kini memiliki varian terbaru yaitu Japanase Sakura. Jadi tak hanya membasmi nyamuk, namun memberikan keharuman untuk rumah.
“Mengikuti tren dan insade dari pelanggan, kami akhirnya menghadirkan Japanase Sakura. Banyak costumer yang menginginkan tak hanya basmi nyamuk, namun rumah tetap harum. Fungsinya tetap untuk membasmi nyamun, namun tetap rumah tetap harum tidak bau bahan kimia,” ujar Erwin kepada Fimela.com.
Erwin juga mengatakan bisa menggunakan aerosol ini dengan acara setelah menyomprotakan ke ruangan, ada baiknya untuk dibiarkan 15 menit.
dr. Alvin Saputra – Edukator Kesehatan juga mengatakan ada baiknya untuk menyemportakan aerosol pada saat pagi dan sore hari di mana nyamuk penyebab DBD mulai berterbangan.
“Nyamuk penyebab DBD biasanya, subuh dari jam 5-7 pagi. Atau sore menjelang magrib dari jam 3-6 sore. Maka bisa menyemportkan di jam tersebut,” papar dr. Alvin.